Penggunaan air coolant dan air biasa pada radiator mobil memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut adalah penjelasannya:

Air Coolant:

Kelebihan:

Memiliki titik didih yang lebih tinggi daripada air biasa, sehingga mesin tidak mudah panas.
Mengandung zat anti-karat dan anti-korosi yang melindungi komponen radiator.
Memiliki pelumas yang menjaga kinerja pompa air radiator.
Mencegah pembentukan kerak dan lumpur dalam radiator.
Tersedia dalam berbagai warna yang dapat membantu mendeteksi kebocoran.
Kekurangan:

Harganya lebih mahal daripada air biasa.
Perlu diganti secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Bisa menyebabkan kerusakan jika tidak dicampur dengan air dengan rasio yang tepat.
Air Biasa:

Kelebihan:

Mudah didapatkan dan murah.
Tidak memerlukan pergantian berkala seperti coolant.
Kekurangan:

Memiliki titik didih yang lebih rendah daripada coolant, sehingga mesin lebih mudah panas.
Tidak mengandung zat anti-karat dan anti-korosi, sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada komponen radiator.
Dapat menyebabkan pembentukan kerak dan lumpur dalam radiator.
Kesimpulan:

Penggunaan air coolant lebih direkomendasikan daripada air biasa untuk radiator mobil karena memiliki banyak manfaat dan dapat menjaga kesehatan mesin. Air biasa hanya boleh digunakan dalam keadaan darurat dan harus segera diganti dengan coolant.

Berikut adalah beberapa tips dalam memilih dan menggunakan coolant:

Pilihlah coolant yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda.
Campurkan coolant dengan air dengan rasio yang tepat.
Ganti coolant secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Periksa level coolant secara rutin.

Jika ingin melakukan pengecekan terhadap radiator mobil kalian, bisa menghubungi kami melalui Whatsapp kami di 081282600888 atau bisa melalu website kami di www.autolux.co.id atau bisa langsung datang ke salah satu lokasi bengkel kami.