Sebaiknya filter oli diganti setiap kali ganti oli. Hal ini karena filter oli berfungsi untuk menyaring kotoran dan partikel halus dari oli mesin. Jika filter oli tidak diganti, maka kotoran dan partikel halus tersebut akan tetap berada di dalam mesin dan dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa filter oli sebaiknya diganti setiap kali ganti oli:

  • Filter oli berfungsi untuk menyaring kotoran dan partikel halus dari oli mesin. Kotoran dan partikel halus tersebut dapat berasal dari gesekan antar komponen mesin, proses pembakaran, dan air yang masuk ke dalam mesin. Jika filter oli tidak diganti, maka kotoran dan partikel halus tersebut akan tetap berada di dalam mesin dan dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin.
  • Filter oli memiliki umur pakai yang terbatas. Filter oli biasanya memiliki umur pakai sekitar 5.000 kilometer atau 6 bulan. Jika filter oli tidak diganti sesuai dengan umur pakainya, maka filter oli tersebut akan menjadi tidak efektif dalam menyaring kotoran dan partikel halus dari oli mesin.
  • Filter oli yang kotor atau rusak dapat menyebabkan penurunan kualitas oli mesin. Oli mesin yang kotor atau rusak tidak dapat melumasi komponen mesin dengan baik, sehingga dapat menyebabkan komponen mesin menjadi cepat aus.

Meskipun ada pendapat yang mengatakan bahwa filter oli bisa diganti setiap 2 kali ganti oli, namun pendapat tersebut tidak dianjurkan oleh para pakar otomotif. Hal ini karena filter oli yang sudah kotor atau rusak tidak dapat menyaring kotoran dan partikel halus dari oli mesin dengan baik, sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin.

Oleh karena itu, sebaiknya filter oli diganti setiap kali ganti oli untuk menjaga performa mesin mobil tetap optimal.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *