Mobil harus di salon secara rutin untuk menjaga performa dan keindahannya. Frekuensi kunjungan salon mobil tergantung pada kondisi penggunaan mobil Anda.

Berikut adalah beberapa tips untuk menentukan waktu yang tepat untuk membawa mobil ke salon:

  • Perhatikan kondisi eksterior mobil. Jika mobil Anda terlihat kotor, kusam, atau kaca dan body berjamur, maka sudah saatnya untuk membawanya ke salon. Ketika mobil terlalu kotor dan lama tidak di salon, maka kerak dan jamur akan menyatu dengan pernis mobil dan akan membuat sulit dihilangkan. Jika terjadi pada kaca akan membuat kaca berjamur tebal dan tidak bisa hilang kecuali di poles khusus baret kaca.
  • Perhatikan kondisi interior mobil. Jika interior mobil Anda terlihat kotor, banyak semut/kecoak, berdebu, atau berbau tidak sedap, maka sudah saatnya untuk membawanya ke salon. Jika semakin lama tidak di urus akan membuat baunya menempel dan sulit hilang.
  • Perhatikan kondisi mesin mobil. Jika mesin mobil kotor dan banyak kotoran dapat membuat sarang semut atau tikus atau binatang lain dan dapat mengurangi umur komponen mesin. Tikus dan binatang mungkin akan menggigit kabel atau komponen lain.

Berikut adalah jadwal perawatan mobil yang umum dilakukan:

  • Pencucian mobil. Mobil sebaiknya dicuci setiap minggu sekali untuk menjaga kebersihannya.
  • Detailing mobil. Mobil sebaiknya didetail setiap 6 bulan sekali atau satu tahun sekali untuk menjaga keindahannya dan tidak membuat kerak yang merusak cat. Tanya kami untuk membership program.

Selain mengikuti jadwal perawatan mobil yang umum dilakukan, Anda juga harus memperhatikan kondisi mobil interior, exterior, kaca dan mesin mobil Anda. Jika Anda ada pertanyaan atau mau konsultasi bisa hubungi team Autolux ya.

Dengan melakukan perawatan mobil secara rutin, Anda dapat menjaga performa dan keindahan mobil Anda, sehingga mobil Anda tetap dalam kondisi prima, membuat harga jual mobil anda juga tetap tinggi ketika mobil terawat dan pastinya siap digunakan kapan saja dengan bersih dan wangi.

Interval flushing transmisi otomatis biasanya berkisar antara 20.000-100.000 kilometer, tergantung dari kondisi penggunaan mobil. Jika mobil sering digunakan di medan yang berat atau sering terjebak macet, maka interval flushing perlu dipersingkat.

Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi interval flushing transmisi otomatis:

  • Kondisi penggunaan mobil. Mobil yang sering digunakan di medan yang berat atau sering terjebak macet akan lebih cepat membutuhkan flushing transmisi.
  • Jenis transmisi. Transmisi otomatis jenis CVT biasanya membutuhkan flushing lebih sering daripada transmisi otomatis jenis konvensional.
  • Kualitas oli transmisi. Penggunaan oli transmisi berkualitas rendah dapat menyebabkan transmisi lebih cepat kotor dan membutuhkan flushing lebih sering.

Flushing transmisi otomatis dapat membantu menjaga performa transmisi agar tetap prima. Oli transmisi yang kotor dapat menyebabkan transmisi bekerja lebih keras dan dapat meningkatkan risiko kerusakan.

Berikut adalah beberapa manfaat dari flushing transmisi otomatis:

  • Menjaga performa transmisi. Oli transmisi yang bersih dapat membantu transmisi bekerja dengan lebih lancar dan efisien.
  • Meningkatkan daya tahan transmisi. Oli transmisi yang bersih dapat membantu melindungi komponen-komponen transmisi dari keausan.
  • Mengurangi biaya perbaikan. Flushing transmisi secara rutin dapat membantu mencegah kerusakan transmisi, sehingga dapat mengurangi biaya perbaikan.

Jika Anda tidak yakin kapan transmisi mobil Anda perlu di flushing, sebaiknya konsultasikan dengan team Autolux.

Ban mobil harus diganti jika sudah mencapai usia pakainya atau jika sudah mengalami kerusakan. Usia pakai ban mobil biasanya sekitar 3-5 tahun, tergantung dari kondisi penggunaannya. Jika ban mobil sudah mencapai usia pakainya, maka alur tapak ban sudah menipis dan tidak lagi memberikan grip yang baik di jalan. Hal ini dapat membahayakan keselamatan berkendara.

Selain usia pakai, ban mobil juga harus diganti jika sudah mengalami kerusakan, seperti:

  • Ban bocor atau sobek
  • Ban meledak
  • Ban aus tidak merata
  • Ban memiliki retak atau lubang

Jika ban mobil mengalami kerusakan, maka harus segera diganti untuk menghindari kecelakaan.

Berikut adalah beberapa tips untuk merawat ban mobil agar awet dan tahan lama:

  • Rutin melakukan rotasi ban setiap 6.000-10.000 kilometer. Rotasi ban akan membantu menjaga keausan ban secara merata.
  • Rutin memeriksa tekanan angin ban setiap bulan. Tekanan angin ban yang kurang atau berlebih dapat mempercepat keausan ban.
  • Hindari berkendara dengan kecepatan tinggi di jalan yang rusak. Jalan yang rusak dapat membuat ban cepat aus dan rusak.
  • Hindari pengereman mendadak. Pengereman mendadak dapat membuat ban cepat aus dan rusak.
  • Lakukan pemeriksaan ban secara rutin oleh teknisi bengkel. Teknisi bengkel dapat memeriksa kondisi ban dan memberikan saran jika ban perlu diganti.

Ganti oli adalah salah satu perawatan kendaraan yang paling penting. Oli mesin berfungsi sebagai pelumas, pendingin, dan pembersih untuk komponen mesin. Tanpa oli, mesin akan cepat aus dan rusak.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa ganti oli penting:

  • Melumasi komponen mesin. Oli membantu melumasi komponen mesin yang bergerak, sehingga mengurangi gesekan dan keausan.
  • Mendinginkan mesin. Oli membantu mendinginkan mesin dengan menyerap panas dari komponen mesin yang panas.
  • Membersihkan mesin. Oli membantu membersihkan mesin dengan mengangkat kotoran dan partikel asing dari komponen mesin.
  • Mencegah korosi. Oli membantu mencegah korosi pada komponen mesin dengan membentuk lapisan pelindung.

Jika Anda tidak mengganti oli secara rutin, hal-hal berikut dapat terjadi:

  • Mesin akan lebih cepat aus dan rusak.
  • Mesin akan lebih cepat panas.
  • Mesin akan mengeluarkan asap hitam.
  • Mesin akan lebih boros bahan bakar.
  • Mesin akan lebih sulit dihidupkan.
  • Mesin akan lebih rentan terhadap kerusakan.

Oleh karena itu, penting untuk mengganti oli secara rutin sesuai dengan rekomendasi pabrikan kendaraan Anda. Umumnya, oli mesin harus diganti setiap 5.000-10.000 kilometer atau setiap 3-6 bulan, tergantung mana yang lebih dulu tercapai.

Berikut adalah beberapa tips untuk mengganti oli:

  • Gunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda.
  • Ganti filter oli secara bersamaan dengan ganti oli.
  • Biarkan teknisi bengkel profesional yang mengganti oli kendaraan Anda.

Dengan mengganti oli secara rutin, Anda dapat menjaga performa mesin kendaraan Anda tetap prima dan memperpanjang masa pakainya.