Interval flushing transmisi otomatis biasanya berkisar antara 20.000-100.000 kilometer, tergantung dari kondisi penggunaan mobil. Jika mobil sering digunakan di medan yang berat atau sering terjebak macet, maka interval flushing perlu dipersingkat.
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi interval flushing transmisi otomatis:
- Kondisi penggunaan mobil. Mobil yang sering digunakan di medan yang berat atau sering terjebak macet akan lebih cepat membutuhkan flushing transmisi.
- Jenis transmisi. Transmisi otomatis jenis CVT biasanya membutuhkan flushing lebih sering daripada transmisi otomatis jenis konvensional.
- Kualitas oli transmisi. Penggunaan oli transmisi berkualitas rendah dapat menyebabkan transmisi lebih cepat kotor dan membutuhkan flushing lebih sering.
Flushing transmisi otomatis dapat membantu menjaga performa transmisi agar tetap prima. Oli transmisi yang kotor dapat menyebabkan transmisi bekerja lebih keras dan dapat meningkatkan risiko kerusakan.
Berikut adalah beberapa manfaat dari flushing transmisi otomatis:
- Menjaga performa transmisi. Oli transmisi yang bersih dapat membantu transmisi bekerja dengan lebih lancar dan efisien.
- Meningkatkan daya tahan transmisi. Oli transmisi yang bersih dapat membantu melindungi komponen-komponen transmisi dari keausan.
- Mengurangi biaya perbaikan. Flushing transmisi secara rutin dapat membantu mencegah kerusakan transmisi, sehingga dapat mengurangi biaya perbaikan.
Jika Anda tidak yakin kapan transmisi mobil Anda perlu di flushing, sebaiknya konsultasikan dengan team Autolux.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!